Serta
terpandang api itu menjulang,
Rasanya
arwahku bagaikan menghilang,
Dijilatnya
rumah-rumah serta barang-barang,
Seperti
anak ayam disambar helang.
Seberang-menyeberang
rumah habis rata,
Apinya
cemerlang, tiada membuka mata,
Bunyinya
gempar terlalulah gempita,
Lemahlah
tulang sendi anggota.
Pakaianku
menyalah seperti kertas,
Limau
manis pun meletup seperti petas,
Orang
menolong pun terlalu pantas,
Merebut
barang-barang terlalulah lekas.
Ringgit
pun hancurlah seperti timah,
Habislah
meleleh ke bawah rumah,
Tidaklah
tentu barang dijamah,
Pencuri
pun mengangkutlah bersama-sama.
Barang
yang hendak kubawa pulang,
Beberapa
pinggan mangkuk, cawan dan dulang,
Sekaliannya
habislah hilang,
Harapnya
hatiku bukan kepalang.
No comments:
Post a Comment